Tuesday, March 8, 2011


Tuhan sengaja menduga kita
Di mana kesabaran manusia
Engkau isteri yang ku sanjungi
Lambang semangat cinta dunia

Pasti engkau terkenangkan
Peristiwa semalam
Saat ku menggadaikan cinta
Pada onak dan duri asmara

Entah di mana akal fikiran
Hingga sesat di jalan yang terang
Ini suratan yang diberikan
Menguji kekuatan jiwa

Waktu engkau ku lupakan
Dalam kemarau cinta
Betapa hatimu rela
Demi melihat ku bahagia

Kau menahan segala siksa
Di hati hanya berdoa
Mengharapkan aku 'kan pulang
Agar terang cahaya

Ku yang hanyut di arus dosa
Di laut ribut melanda
Dan berenang ke pelabuhan
Kasih sayang sebenar

Air mata cinta darimu
Aku menjadi rindu
Pada syurga di wajahmu
Tiada tanda kau berdosa

Biar aku cium tanganmu
Membasuh lumpur di muka
Ku yang hanyut berarus dosa
Di laut ribut melanda

Kau menahan segala siksa
Di hati hanya berdoa
Ku berenang ke pelabuhan
Mencari cinta sebenar

Kan ku tahan apa hukuman
Di hati hanya berdoa
Biar aku cium tanganmu
Sekali lagi bersama

Bukan sekali jalan berduri
Hanya Tuhan yang pasti mengerti

0 comments:

 

Blog Template by YummyLolly.com
Sponsored by Free Web Space